Umrohdulu.com, Bali-Pandemi Covid-19 memaksa semua aktivitas keagamaan di tingkat global tersendat.Tak terkecuali ibadah haji dan umrah ke Tanah Suci Makkah, Arab Saudi bagi umat beragama Islam. Kondisi itu juga dirasakan ratusan ribu calon jemaah haji dan umrah asal Indonesia, yang sebagian besar harus menunda hingga membatalkan rencana keberangkatan nya.
Beruntung, langkah cepat pemerintah Kerajaan Arab Saudi dalam mensterilkan kawasan Tanah Suci Makkah membuka celah atas dua ibadah penting bagi umat Islam ini. Peluang memberangkatkan calon jemaah haji dan umrah dalam situasi terbatas ini dimanfaatkan sejumlah biro atau agen perjalanan wisata religi di tanah air. “Sejak 8 Januari 2022 kemarin minat umat Islam untuk berangkat ke Baitullah semakin meningkat,” kata Fauzi Wahyu Muntoro, CEO dan Founder Samira Travel.
Salah satu yang menonjol adalah biro perjalanan Samira Travel, yang baru saja menorehkan rekor dari Museum Rekor Indonesia (MURI). Penghargaan rekor Samira Travel ini atas capaiannya menjadi agen perjalanan yang memberangkatkan jemaah umrah terbanyak se-Indonesia di masa pandemi Covid-19.
Agen umrah dan haji bernama lengkap PT Samira Ali Wisata ini menerima penghargaan rekor MURI di Inna Grand Bali Beach, Sanur, Denpasar, Selasa kemarin (29/3).
Suasana pemberian penghargaan MURI kepada Samira Travel di Inna Grand Bali Beach, Sanur, Denpasar, Selasa kemarin (29/3). Dalam catatan MURI, Samira Travel berhasil memberangkatkan sebanyak 8.176 jemaah umrah di masa pandemi Covid-19, atau sepanjang periode 2020-2022. Piagam MURI diterima langsung Fauzi Wahyu Muntoro dari Customer Relations Manager MURI, Andrew Purwandono. Rekor ini, menurut MURI tergolong istimewa mengingat faktor kesulitan memberangkatkan jemaah umrah dan haji sepanjang pandemi. “Selain juga pertimbangan dari sisi kuantitas jemaah yang diberangkatkan,” ujar Andrew Purwandono. Ustadz Fauzi Muntoro mengatakan geliat keberangkatan jemaah umrah di tanah air baru mulai dirasakan sepanjang Februari-Maret 2022. “Dari Januari-Maret kami memberangkatkan 8.400 jemaah, dan ini terbanyak se-Indonesia,” papar Andrew Purwandono
sumber:balinews.com